Kamis, 01 November 2012

euphorbia tanaman yang bermanfaat


KATA PENGANTAR
           
            Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan segala karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini, yang berjudul “Euphorbia Tumbuhan yang Bermanfaat”.
            Tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman sekalian  yang telah memberikan dorongan, bimbingan dan saran sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan.     
            Makalah ini mungkin saja masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Oleh karena itu, saya meminta maaf sebesar-besarnya.
            Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dari saya dan terima kasih.



Ungaran, 22 September 2012

PENULIS,



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan
A.      Latar Belakang
B.      Perumusan Masalah
C.         Tujuan
BAB II Pembahasan
A.        Anatomi Tumbuhan Euphorbia
B.       Cara Membudidayakan Sirih
C.       Manfaat dan Khasiat Daun Sirih
BAB III Penutup
A.       KesimpulanSaran
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Di Indonesia terdapat berbagai macam tumbuhan yang sangat bermanfaat. Salah satunya adalah tanaman euphorbia. Banyak Negara yang telah membudidayakan tanaman ini yaitu Negara Thailand dan Malaysia. Namun sekarang Indonesia sudah mulai membudidayakan tanaman ini. Sebenarnya tanaman ini berasal dari Madagaskar. Pada waktu awal kedatangannya tanaman ini harganya sangatlah mahal.
Euphorbia biasanya tumbuh di taman atau pekarangan rumah. Mereka tidak mengetahui bahwa tanaman ini ada manfaatnya walaupun tidak banyak. Namun, banyak tumbuhan euphorbia yang sudah tidak terawat lagi. Bahakan tanaman-tanaman tersebut dianggap tidak penting.


B.   Perumusan Masalah
Dalam makalah ini saya akan menerangkan sedikit tentang manfaat atau khasiat dari tanaman Euphorbia yaitu tentang :

A.    Anatomi dari tumbuhan Euphorbia
B.     Cara membudidayakannya
C.     Manfaat dan khasiat Euphorbia




C.   Tujuan
Banayak warga Indonesia yang tidak mengetahui manfaat dari tanaman Eiphobia. Dengan ini saya bertujuan untuk :

1.      Supaya masyarakat mengerti manfaat dari tanaman Euphorbia
2.      Supaya mengetahui struktur dari tanaman Euphorbia
3.      Agar lebih mengetahui tentang tanaman Euphorbia
















BAB II
PEMBAHASAN

A.   Anatomi Tanaman Euphorbia
Klasifikasi tanaman Euporbhia :
1.      Kerajaan : Plantae
2.      Devisi : Magnoliopsida
3.      Kelas :Magnoliopsida
4.      Orda :Malpighiales
5.      Family : Euphorbiaceae
6.      Genus : Euphorbia
7.      Spesies : E.Milii
Euphorbia milii merupakan salah satu spesies dari 2000 spesies lain dari genus Euphorbia. Spesies yang asli diberi nama E.milii varietas ini tumbuh sedikit menjalar (scrambing), memiliki seludang bunga (cyathia) berwarna merah berukuran 1 cm dan berbunga sejati berwarna kuning. E.Splendens dapat tumbuh mencapai 60-240cm. selain E.Splendens yang berbunga merah, ada juga yang berwarna kuning yaitu varietas lutea yang berukuran lebih pendek dari yang berbunga merah. Sekarang ini para pemuliaan tanaman sudah banyak mengembangkan E.milii. salah satu Negara yang mengembangkan E.milii sampai sekarang ini adalah Thailand. Selain Thailand, Indonesia dan Malaysia juga sudah mulai membudidayakannya. Di Indonesia, euphorbia ini dikenal dengan nama Pakis Giwang.
E.milii memiliki sifat genetic yang tidak stabil karena memiliki beberapa kromosom pengendali sifat. Dari induk yang sama akan dihasilkan banyak varietas keturunan baru. Pemurnian varietas perlu dilakukan untuk mendapatkan sifat yang relative stabil, baik dari segi morfologi, produktifitas, maupun resistensi terhadap hama penyakitnya. Meskipun dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropics, E.milii lebih menyukai temperature panas dan pencahayaan yang penuh, sehingga kurang brkembang di Negara subtropis. Di Negara maju, E.milii digolongkan dalam tanaman beracun (poisson plant), karena getah susu atau eksudat dari tanaman tersebut jika berkoagulasi dengan darah akan memacu pertumbuhan sel abnormal.
Tanaman dari family euphorbiaceae memiliki batang berduri. Jaringan xilemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu. Daun E.milii berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Bunganya kecil dan berwarna kuning dengan chiathea berwarna-warni sebagai hasil dari hibridasi. Umumnya tanaman ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga yang memiliki bunga yang tidak sempurna, yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untik perbanyakan generative. Beberapa kultifar memiliki bunga yang keseluruhannya merupakan bunga yang tidak sempurna. Ada pula sebagian tanaman yang bunga sempurna dan beberapa kondisi tumbuh bunga yang tidak sempurna. Perakaran E.milii merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar.

B.   Cara membudidayakan tanaman Euphorbia
E.milii dapat tunbuh pada kisaran temperature 4-40C. habitat aslinya, tanaman ini tumbuh di lahan terbuka (full sun) dan cukup toleran berada dilokasi sedikit ternaung. Namun, tanaman ini relative tidak jika ditempatkan dalam ruangan. Meskipun toleran terhadap kondisi ternaung, tapi pertumbuhan euphorbia akan lebih optimal apabila ditanam di lahan terbuka. Kondisi ternaung akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman terutama pertumbuhan tunas aksilar dan pembungaan. Pada kondisi ternaung, kecepatan tumbuh vegetativnya lebih relative cepat, tetapi tunas yang terbentuk lebih sedikit dan lemas.
E.milii menyukai mikroklimat yang kering (Rh 70%) dan membutuhkan media tanam yang lebih lembab dibandingkan dengan jenis euphorbia lainnya. Pada kelembapan rendah, tajuk tanaman dapat tumbuh dengan baik bila disertai dengan penyiraman yang memadai. Sementara itu, kelembapan udara yang terlalu tinggi akan menurunkan aktifitas metabolism tanaman, sehingga tanaman peka terhadap serangan penyakit. Namun E.milii masih bisa di tanam di daratan tingga asal pencahayaannya cukup dan curah hujan rendah.

C.   Manfaat dan khasiat tanaman Euphorbia
E.milii selain digunakan tanama hias, juga berkhasiat sebagai obat. Obat yang di buat dari E.milii diantaranya yaitu:
1. Pendarahan rahim.
Cara :
Bunga sebanyak 10-15 kuntum direbus dengan 50 gram daging sapi tanpa lemak. Kudapan itu bisa dimakan sebagai sup.
      2. Hepatitis
Cara :
Pucuk batang yang masih segar (9-15 gram), diiris tipis dan direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Air rebusan tersebut dapat diminum dengan madu.
3. Luka Bakar
Cara :
Daun dan batang direbus dengan air sampai mendidih, setelah dingin digunakan sebagai pengompres.
4.      Bisul
Cara :
Batang diiris tipis dan dibakar ditempelkan pada bisul.

Namun apabila timbul diare yang berlebihan setelah minum obat ini, minumlah rebusan kayu manis sebagai antidote.
















BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Jadi, tanaman Euphorbia tidak hanya sebagai penghias taman tapi juga sangatlah bermanfaat tidak banyak bagi kehidupan sehari-hari.
B.   Saran
Jangan terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia karena sangat berbahaya bagi kehidupan. Konsumsilah bahan-bahan tradisional atau yang alami dari tanaman herbal yang aman bagi kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA